Langsung aja deh, TS g mau basa basi. just try it
//Setting Multi IP
debian@root# nano /etc/network/interface - untuk mengedit file /etc/network/interface
------------- (ganti dengan script dibawah ini)
auto eth0 - menunjukan ethernet yang dipakai adalah eth0
iface eth0 inet static
- menentukan eth0 memakai IP static atau DHCP
address 192.168.30.1
- menandakan IP eth0 adalah 192.168.30.1
netmask 255.255.255.0 - menandakan NETMASK eth0 adalah 255.255.255.0
auto eth0:0
- menunjukan ethernet bayangan dari eth0 yaitu eth0:0
iface eth0 inet static - menetukan eth0:0 memakai
IP static atau DHCP
address 192.168.40.1 - menandakan IP eth0:0 adalah
192.168.40.1
netmask
255.255.255.0 - menandakan
NETMASK eth0:0 adalah 255.255.255.0
------------- (lalu simpan, perintah simpan bisa dilihat dibagian bawah layar)
debian@root# /etc/init.d/networking
restart - untuk merestart perangkat
network komputer kita
//Setting BIND9 MULTIDOMAIN
debian@root# cd /etc/bind - membuka folder /etc/bind
debian@root# cp db.local xtreme.com - mengcopi + rename db.local menjadi xtreme.com
debian@root# cp db.local xtreme - mengcopi + rename db.local menjadi xtreme
debian@root# cp db.local power.com - mengcopi + rename db.local menjadi power.com
debian@root# cp db.local power - mengcopi + rename db.local menjadi power
debian@root# nano xtreme.com - mengedit file xtreme.com
-------------
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA xtreme.com. root.xtreme.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS xtreme.com. - untuk
mendeklarasikan domain utama yaitu xtreme.com
@ IN A 192.168.30.1 -
untuk mendeklarasikan ip dari domain xtreme.com
www IN A 192.168.30.1 -
menambah sub domain www
profil IN A
192.168.30.1 - menambah sub domain profil------------- (lalu simpan, perintah simpan bisa dilihat dibagian bawah layar)
debian@root# nano xtreme
-------------
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA xtreme.com. root.xtreme.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS xtreme.com.
1 IN A xtreme.com.
------------- (lalu simpan, perintah simpan bisa dilihat dibagian bawah layar)
debian@root# nano power.com
-------------
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA power.com. root.power.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS power.com. -
mendeklarasikan domain utama power.com
@ IN A 192.168.40.1 -
mendeklarasikan IP dari domain power.com
www IN A 192.168.40.1 -
menambahkan sub domain www
profil IN A
192.168.40.1
- menambahkan sub domain profil------------- (lalu simpan, perintah simpan bisa dilihat dibagian bawah layar)
debian@root# nano power
-------------
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA power.com. root.power.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS power.com.
1 IN A power.com.
------------- (lalu simpan, perintah simpan bisa dilihat dibagian bawah layar)
debian@root# nano named.conf.local - untuk mengedit file named.conf.local
------------- (ganti dengan script dibawah ini)
zone "xtreme.com" { -
script ini berfungsi untuk mengalamatkan file config
type
master;
dari domain xtreme.com yang berada di
file "/etc/bind/xtreme.com"; /etc/bind/xtreme.com
};
zone "30.168.192.in-addr.arpa" { - script ini
berfungsi untuk menggolongkan network IP
type
master;
dari xtreme.com
file "/etc/bind/ptr";
};
zone "power.com" { -
script ini berfungsi untuk mengalamatkan file config
type
master;
dari domai power.com yang berada di
file "/etc/bind/power.com";
/etc/bind/power.com
};
zone "40.168.192.in-addr.arpa" { - script
ini berfungsi untuk menggolongkan network IP
type
master;
dari power.com
file "/etc/bind/ptr1";
};
------------- (lalu simpan, perintah simpan bisa dilihat dibagian bawah layar)
debian@root# /etc/init.d/bind9 restart - untuk merestart aplikasi bind9
debian@root# nano /etc/resolv.conf - untuk mensetting alamat DNS server
-------------
nameserver 192.168.30.1
nameserver 192.168.40.1
------------- (lalu simpan, perintah simpan bisa dilihat
dibagian bawah layar)selesai :) semoga tutorial yang saya buat ini bisa membantu anda :D
0 komentar:
Posting Komentar