Kamu pasti sering main pb kan???
Kamu gak tau kan dampak buruknya apa.
Banyak
pertanyaan seputar “dampak point blank bagi anak” Pertanyaan ini tentu
saja di ajukan oleh para orang tua yang merasa khawatir terhadap dampak
negatif atau buruk game point blank yang belakangan ini penggunanya
semakin meningkat. Seperti kita tahu Game point blank merupakan game
paling populer di indonesia saat ini, penggemarnya tidak hanya dari
kalangan anak muda, remaja, orang tua bahkan anak SD pun sudah mahir
bermain point blank.
Saya pernah membaca sebuah komentar di sebuah
blog yang membahas (Cheat Point Blank) dalam tulisannya pemberi
komentar tampak sangat memohon pada pemilik blog atau pengunjung agar di
ajarkan cara-cara menggunakan cheat Pb dengan alasan anaknya selalu
menghabisakan uang tidak kurang dari 100 ribu setiap hari ( artinya bahwa pemberi komentar ingin mengajarkan anaknya cara menggunakan cheat point blank) agar tidak selalu di teror oleh anaknya sendiri yang selalu menghabiskan uang untuk bermain point blank.
Dari
pengalaman orang tersebut jelas bahwa ketagihan terhadap game online
bisa berdampak negatif atau buruk pada pemainnya, khususnya mereka yang
tidak bisa mengatur waktu, walaupun konon bermain game juga bisa
meningkatkan kecerdasan otak anak jika bermain secara wajar.
Pertanyaan
nya, Bagaimana dengan Game Point Blank ? apa dampak negatif game point
blank bagi anak/player?. Menurut saya secara pribadi keberadaan game
online “ Point Blank” hanya konsekuensi dari kemajuan teknologi
internet, sedangkan game point blank hanya satu dari sekian banyak jenis
Game online yang ada di internet dan kebetulan game ini yang paling
populer di indonesia.
Jika belakangan ini banyak bermunculan
cheater-cheater untuk mengimbangi sistem komersial yang diterapkan pihak
penyedia game point blank, lalu para cheater membagikan cheatnya secara
gratis di iternet, mungkin hal yang wajar mengingat game ini sangat
diminati, dengan cheat bisa membantu mereka yang tidak bisa membeli
cash, walaupun sangat merugikan bagi point blank, karena cashnya jadi
gak laku. Tapi setidaknya dengan cheat bisa menjadi jalan keluar bagi
para gamer terutama kalangan anak-anak yang masih bergantung pada orang
tua.
Lalu apa saja dampak buruk game point blank bagi anak
atau gamer ? silahkan anda baca tulisan dibawah ini yang saya kutip
dari http://dltk.info/dampak-point-blank-bagi-gamer.html
Dampak
Point Blank Bagi Gamer – Di kalangan netter apalagi gamer, siapa lagi
yang tidak kenal dengan game Point Blank. Point Blank atau yang lebih
keren disebut PB adalah game online bergenre First Person Shooter (FPS).
Bagi yang pernah melihat atau memainkan Counter Strike (CS), PB adalah
penyempurnaan dari CS, karena mimiliki banyak kemiripan dalam
memainkannya.
Point Blank menjadi sangat digandrungi oleh jutaan
gamers karena kualitas grafis yang jauh lebih bagus dibandingkan
game-game FPS lain, serta memiliki banyak fitur yang membuat game ini
layak disebut game FPS nomor 1 di Indonesia. Selain itu, kontrol dalam
memainkannya yang tidak terlalu ribet membuat game yang dikembangkan
oleh Zepetto ini juga akrab di kalangan anak kecil usia belasan tahun
walaupun game ini berdampak bagi gamer.
Sebenarnya Indonesia
bukanlah satu-satunya negara yang menyediakan game online ini. Melainkan
ada tiga negara lainnya yaitu Korea Selatan sebagai developer, PB
Thailand dan PB Rusia, bahkan ada rumor yang beredar bahwa PB juga sudah
merambah ke negeri tirai bambu, RRC.
Tapi sayangnya, ada beberapa Dampak Point Blank Bagi Gamer negatif yang saya lihat selama memainkan game ini, antara lain ;
Pemborosan Biaya ( Dampak Point Blank Bagi Gamer )
Mengapa
saya mengatakan bahwa PB sama saja dengan pemborosan ?? Bayangkan,
untuk bisa hebat bermain PB rasanya mustahil jika cuma bisa mengandalkan
senjata standar atau gratisan yang disediakan oleh pengembang yang
terdiri dari Assault Riffle, Sub Machine Gun, dan Sniper Riffle. Oleh
karena itu, seperti game shooter pada umumnya, PB juga menyediakan
senjata dan character yang bisa dibeli dengan cash dalam bentuk voucher
dengan kisaran harga Rp.10.000 sampai Rp.300.000.
Harga senjata
yang paling murah dalam PB adalah 250 cash untuk satu hari. Sedangkan
harga 250 cash sama dengan Rp.2.500,-. Cash 1.000=Rp. 10.000, cash
3.000=Rp.30.000, cash 5.000=Rp.50.000, dst. Bisa dibayangkan, berapa
ratus ribu yang harus dikeluarkan jika menggunakan senjata cash dalam
sebulan. Hitung aja sendiri
Pemborosan Waktu & Tenaga
Seperti
dalam kepolisian atau tentara, PB juga mengenal sistem pangkat. Untuk
bisa naik pangkat, seorang troopers atau pemain harus mengumpulkan
sejumlah experience (exp.). Semakin tinggi pangkatnya, maka akan semakin
tinggi pula exp yang harus dikumpulkan. Artinya, akan semakin lama pula
seorang troopers memainkan karakternya.
Untuk bisa naik pangkat,
tentunya dibutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Bahkan ada yang
rela duduk berjam-jam di depan komputer hanyak untuk bermain PB.
Akibatnya, kesehatan tidak terperhatikan karena kurang makan, olahraga,
mandi, istirahat dan sebagainya. Bahkan pendidikan pun bisa berantakan.
Kata-Kata Kasar ( Dampak Point Blank Bagi Gamer )
Disadari
atau tidak, PB ternyata secara tidak langsung mengajari seseorang untuk
menggunakan kata-kata kasar. Hal ini mungkin diakibatkan karena sang
pemain terbawa emosi ketika karakternya mati atau kalah. Bayangkan jika
anak2 SD sudah mengenal kata2 anj**g, ba*i dan lain-lainnya yang belum
sepantasnya diucapkan walaupun itu mungkin cuma lewa tulisan.
Melatih Ketidakjujuran ( Dampak Point Blank Bagi Gamer )
Mungkin
sudah menjadi tradisi kalau anak bangsa lebih senang yang instan2.
Tidak percaya ?? Liat saja di televisi. Dan hal itu juga berlaku di PB.
Prinsipnya, buat apa mencari jalan yang sulit kalau ada jalan yang lebih
mudah dan singkat. Dan jawabannya adalah dengan menggunakan program
ilegal. Siapa yang tidak suka ?? dengan menggunakan program ilegal,
seorang bisa menaikkan pangkatnya setinggi mungkin cuma dalam hitungan
jam, bandingkan dengan cara jujur yang membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Belum lagi cheat-cheat lainnya yang sepertinya terlalu panjang untuk
dibahasa di sini.
0 komentar:
Posting Komentar